Dalam rangka melaksanakan Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 796 Tahun 2020 tentang Tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Kementerian Perindustrian, Inspektorat Jenderal telah melaksanakan Forum Group Discussion (FGD) Monitoring dan Evaluasi (Monev)  Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Semester I Tahun 2023 yang dilaksanakan di Bogor tanggal 26 September 2023. Acara tersebut merupakan rangkaian kegiatan Monitoring dan Evaluasi P3DN Semester I Tahun 2023 yang telah dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal. Pada kegiatan FGD P3DN telah hadir sebagai narasumber Bapak Arief Ardiyanto sebagai Direktur Pengawasan Bidang Ekonomi Kreatif, Perdagangan, dan Ketenagakerjaan serta Ibu Nila Kumalasari sebagai Kepala Pusat P3DN Kementerian Perindustrian.

Berdasarkan FGD yang telah dilaksanakan, dari hasil Monev P3DN terdapat kesimpulan dari beberapa permasalahan dan kendala yang dihadapi dalam pencapaian target belanja Kementerian Perindustrian  yaitu:

1. BPKP telah melaksanakan pengawasan P3DN melalui pengukuran baseline indeks kepatuhan P3DN yang dapat disimpulkan bahwa Kepatuhan P3DN Kementerian Perindustrian sudah cukup baik.
2. Pemantauan atas capaian P3DN oleh BPKP tidak lagi dilakukan melalui SISWAS P3DN melainkan melalui Bigbox LKPP dengan capaian realisasi PDN per tanggal 18 September mencapai 49% dan Realisasi belanja produk UMKK sebesar 40,64%. 
3. Terkait dengan target belanja nasional PDN sebesar 95%, masih cukup berat untuk direalisasikan karena perlu disiapkan industri produk dalam negeri. Perlu juga dilakukan sinergitas perencanaan antar K/L dengan merancang kebutuhan barang/jasa dalam 5 tahun kedepan sehingga dapat diantisipasi oleh industri dalam melakukan investasi 
4. Kementerian Perindustrian sedang dalam proses penyusunan roadmap TKDN produk prioritas yang akan dilakukan oleh pembina industri masing-masing sebagai bagian dari pengembangan industri dalam negeri.
5. Tim Monev P3DN melakukan pemantauan dan evaluasi atas capaian penggunaan produk dalam negeri Kementerian Perindustrian dengan berdasarkan data e-monitoring APBN yang telah disampaikan oleh unit kerja per 31 Agustus 2023 dan diperoleh hasil bahwa realisasi PDN+TKDN mencapai 45,46%. 
6. Masih ditemui beberapa kendala dan permasalahan dalam penggunaan produk dalam negeri pada pengadaan barang/jasa. 
7. Dalam menyikapi SE 117 tahun 2021, perlu dilakukan workshop pada tahapan perencanaan di awal tahun anggaran untuk mengidentifikasi kebutuhan impor seluruh unit dan disampaikan ke menteri secara bersama.