Inspektorat Jenderal melakukan kunjungan pada Kamis 7 Desember 2023 pada Unit Kerja Wilayah Aceh, yaitu BSPJI Banda Aceh dan SMK SMTI Banda Aceh. Pada Kunjungan kali ini Inspektorat Jenderal berkomitmen untuk mendukung terwujudnya perbaikan dan peningkatan layanan publik yang dilaksanakan pada kedua Satker tersebut. Pelayanan publik yang diterapkan harus dapat memenuhi prinsip standar pelayanan publik yang sederhana, partisipatif, akuntabel, berkelanjutan, transparan, dan berkeadilan. Itjen mendorong agar pelayanan kepada Stakeholder Kementerian Perindustrian terus meningkat baik dari sisi praktik bisnis, tata kelola maupun kepatuhan pada peraturan yang berlaku. Perlu dilaksanakannya perbaikan pada Manajemen Risiko dan saling berkolaborasi dalam pencegahan terjadinya Fraud (kecurangan) dan pelanggaran penyalahgunaan wewenang lainnya. Tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan publik kepada Masyarakat dengan kualitas yang lebih baik.

Pemberian pelayanan pada Masyarakat telah dialokasikan anggarannya pada APBN setiap Unit Kerja. Inspektorat Jenderal memastikan penggunaan anggaran dilakukan secara akuntabel dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Salah satu contoh sikap yang harus dilakukan adalah penggunaan anggaran pemeliharaan sesuai dengan peruntukan anggaran tersebut dan jika melakukan pembelian, asset agar segera disalin sesuai dengan format yang berlaku. Inspektorat Jenderal akan terus mendukung Upaya-upaya perbaikan layanan yang dilakukan oleh BSPJI Banda Aceh dan SMK-SMTI Banda Aceh. Harapannya adalah seluruh pegawai berkomitmen memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh stakeholder, baik industri maupun Masyarakat umum.